Jumat, 05 Desember 2014

Aku Cinta pada-mu (8)

Aku telah menjadi tanah
Yang siap disemai benih
Kan kukembalikan jadi sebentuk tunas

Aku adalah sebait puisi
Yang telah merangkum kecantikan-mu
Kupancarkan keindahannya
Untuk dunia yang tak lelah bermandi darah

Aku obor bagi mereka yang kegelapan
Petiklah api yang memancar di hati-mu
Bakarlah sumbu jantungku

Aku adalah sebaris doa
Kuharap engkau akan memanjatkannya
Ke arasy yang tak terperi
Moga kegelapan
Lekas mempersempit wilayah kelamnya



Jakarta, 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar