Jumat, 01 Mei 2015

PUISI TENTANG MENULIS PUISI


Kepada Litaniar Qonakis Iskandar

Aku sangat percaya puisi
dan menulisnya
serupa jembatan menghubungkan
kita dalam cinta yang meledak-ledak
sejak itu, sejak aku tertambat
bibir-mu selalu merangsang imanku
aku ingin cucus
aku akan cucus tak henti-hentinya
aku pasti cucus hanya dengan-mu

Puisi telah menuntun-mu
pulang hanya ke arahku
puisi usai kutulis, kau membacanya
sebagai doa sebelum beranjak tidur
membuat Amerika yang bar-bar
jatuh dan bertaubat

Ketika pemuka agama meninggalkan puisi
bahkan menolak puisi dalam berdoa
aku bersetia dan berterima kasih
kepada puisi yang telah meyakinkan-mu
akan bersamaku
hanya bersamaku
bercinta
dan beranak-pinak


Bandung, 2015

·         Cucus adalah bercinta penuh gairah dengan direstui Tuhan dalam pelaminan
       Pernah dipublikasikan di Koran Lampung Pos, edisi 22 Februari 2015.